Lantik Kepengurusan BMKM, Gubernur Herman Deru Dapat Gelar Bandaro Satu Nan Kayo

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM Dewan Pembina juga ninik mamak orang minang Sumsel dengan gelar Bandaro Sati Nan Kayo. Herman Deru resmi melantik dan mengukuhkan kepengurusan Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) Sumsel di ruang Sriwijaya Hotel Swarna Dwipa Palembang, Minggu (4/6/2023). Apoteker Drs Noprizon M Biomed sebagai Ketua Umum terpilih, Sekretaris Umum H Ifra Joni SE, Bendahara Umum Yospen Hendra, dan Irwansyah Masri sebagai Wakil Ketua Umum III juga selaku Sekretaris Panitia Pelantikan BMKM Sumsel. Pelantikan dan pengukuhan pengurus BMKM Sumsel langsung dikukuhkan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM Dewan Pembina juga ninik mamak orang minang Sumsel dengan gelar Bandaro Sati Nan Kayo. Pelantikan dan Pengukuhan tersebut juga dihadiri 10 IKM (Ikatan Keluarga Minang) kabupaten/kota se Sumsel dan 9 IKM yang ada di Kota Palembang seperti Pkdp, S3, Iktdp, Ikps, Ikab, Ikkps dll. Juga dihadiri hampir seribu masyarakat Minang yang ada di Kota Palembang. Acara tersebut juga diwarnai dengan hiburan seperti Tambur, tari-tarian, dan juga Kuis Interaktif Minang (KIM) grub Mamay dari Sumatera Barat. Dalam sambutannya Gubernur Sumsel menyampaikan, bahwa Sumsel zero conflict dan juga lumbung pangan sehingga memperkecil inflasi. Ini juga tidak terlepas dari keberadaan orang Minang yang ada di Sumsel, khususnya di Palembang. Gubernur juga menyampaikan pesan kepada pengurus yang dikukuhkan bahwa mengurus organisasi sosial harus dimodali dengan ikhlas sehingga organisasi tersebut dapat berkembang terutama seni dan budayanya. Termasuk juga meningkatkan ekonomi warga masyarakat Minang di Sumsel. Ketua Umum BMKM Sumsel juga menyampaikan dipercayanya BMKM oleh Raja Kesultanan Pagaruyung menjadi panitia inti Festival Budaya Kesultanan Pagaruyung pada tanggal 19-22 Juli 2023 ini. BMKM juga mengajak dan mengundang masyarakat Minang Sumsel dan juga Gubernur Sumsel untuk ikut hadir dan membantu suksesnya kegiatan Festival Kesultanan Pagaruyung. Dan juga Ketum menyampaikan program ke depan BMKM Sumsel adalah akan membeli tanah pekuburan khusus warga Minang Karena kita melihat TPU di Palembang sudah sangat padat sekali dan perlu diadakan TPU yang baru untuk warga Minang. (Abdul Hafiz)